Unit Resmob polres Situbondo, wilayah timur dengan sigap melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap pelaku penusukan terhadap Syaiful Bahri pemuda asal Desa Ketowan Kecamatan Arjasa. Hanya dalam hitungan jam, Unit Resmob Polres Situbondo berhasil mengamankan empat orang remaja, yang diduga terlibat dalam aksi penusukan tersebut pada hari Minggu kemarin. Ironisnya, dari keempat remaja yang diamankan itu, tiga di antaranya ternyata masih bersetatus pelajar di Situbondo. Sementara satu remaja lagi, adalah protolan SMP. Tiga pelajar yang diamankan itu masing-masing berinisial SHT, BS, dan LH, Satu lagi protolan SMP, yakni HB. Keempat remaja asal Kecamatan Jangkar itu, seluruhnya masih berusia 17 tahun. Mereka diamankan Unit Resmob dari rumahnya masing-masing. Tanpa bisa berkutik, keempatnya langsung di gelandang ke Mapolres Situbondo. Dari tangan mereka, polisi menyita satu dari dua buah pisau milik SHT yang diduga sebagai alat penusukan ke perut Syaiful. Sementara, SHT inilah yang diduga kuat sebagai pelaku penusukan terhadap Syaiful Bahri, hingga perut syaiful mengalami luka robek dan sebagian ususnya terburai. Di hadapan penyidik, para remaja itu mengaku, jika ketegangan dengan korban terjadi sepulang dari menonton hiburan music di Alun-alun Situbondo. Dalam perjalanan pulang, keempat remaja ini mengaku terlibat salip-salipan dengan sepeda motor yang dikendarai korban. Lantaran adu gengsi di jalan raya itu, Syaiful Bahri diduga tersinggung, hingga nekat mencegat kelompok pelaku. Kebetulan, saat itu SHT yang berboncengan dengan HB, berada di barisan depan. Sehingga, sepeda motor yang dikendarai SHT inilah yang menjadi terkena cegat. Tahu begitu, SHT langsung memeritahkan HB untuk menghentikan sepeda motornya, dan SHT menghampiri korban. Setelah sempat terjadi cekcok mulut, SHT langsung mencabut sebelah pisau dan menusuk korban.(ipg)
Home »
BERITA LOKAL
» AKIBAT TREK-TREKAN, SEORANG PEMUDA JADI KORBAN
AKIBAT TREK-TREKAN, SEORANG PEMUDA JADI KORBAN
Written By Unknown on Jumat, 12 September 2014 | Jumat, September 12, 2014
Unit Resmob polres Situbondo, wilayah timur dengan sigap melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap pelaku penusukan terhadap Syaiful Bahri pemuda asal Desa Ketowan Kecamatan Arjasa. Hanya dalam hitungan jam, Unit Resmob Polres Situbondo berhasil mengamankan empat orang remaja, yang diduga terlibat dalam aksi penusukan tersebut pada hari Minggu kemarin. Ironisnya, dari keempat remaja yang diamankan itu, tiga di antaranya ternyata masih bersetatus pelajar di Situbondo. Sementara satu remaja lagi, adalah protolan SMP. Tiga pelajar yang diamankan itu masing-masing berinisial SHT, BS, dan LH, Satu lagi protolan SMP, yakni HB. Keempat remaja asal Kecamatan Jangkar itu, seluruhnya masih berusia 17 tahun. Mereka diamankan Unit Resmob dari rumahnya masing-masing. Tanpa bisa berkutik, keempatnya langsung di gelandang ke Mapolres Situbondo. Dari tangan mereka, polisi menyita satu dari dua buah pisau milik SHT yang diduga sebagai alat penusukan ke perut Syaiful. Sementara, SHT inilah yang diduga kuat sebagai pelaku penusukan terhadap Syaiful Bahri, hingga perut syaiful mengalami luka robek dan sebagian ususnya terburai. Di hadapan penyidik, para remaja itu mengaku, jika ketegangan dengan korban terjadi sepulang dari menonton hiburan music di Alun-alun Situbondo. Dalam perjalanan pulang, keempat remaja ini mengaku terlibat salip-salipan dengan sepeda motor yang dikendarai korban. Lantaran adu gengsi di jalan raya itu, Syaiful Bahri diduga tersinggung, hingga nekat mencegat kelompok pelaku. Kebetulan, saat itu SHT yang berboncengan dengan HB, berada di barisan depan. Sehingga, sepeda motor yang dikendarai SHT inilah yang menjadi terkena cegat. Tahu begitu, SHT langsung memeritahkan HB untuk menghentikan sepeda motornya, dan SHT menghampiri korban. Setelah sempat terjadi cekcok mulut, SHT langsung mencabut sebelah pisau dan menusuk korban.(ipg)
Label:
BERITA LOKAL
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !