Pencarian atas sesosok mayat wanita muda yang diduga Mega
Iriyanti (20) sejak 3 hari lalu berakhir sudah. Pencarian yang dilakukan
oleh warga Desa Kilensari, Tim Rescue BPBD dan pasukan relawan lainnya
kini dihentikan karena mayat Mega Iriyanti kini sudah ada kabar
ditemukan di perairan Tanjung Kamal, Mangaran, Situbondo, Rabu (18/12).
"Jika melihat ciri-cirinya memang mengarah kepada korban yang melompat ke sungai itu. Bahkan pakaian yang dikenakan sama persis saat dia keluar terakhir dari rumahnya, yakni kaos switer warna gelap. Tapi kepastiannya masih akan diidentifikasi," kata Kepala Kantor BPBD Situbondo, Zainul Arifin, Rabu (18/12).
Kabar penemuan mayat wanita muda itu langsung menyebar. Ratusan warga dengan cepat berkerumun di Pelabuhan Kalbut, Situbondo, menunggu evakuasi mayat oleh tim SAR. Kerabat Mega Irianti juga tak ingin melewatkan kesempatan dan ikut berdatangan ingin menyaksikan kedatangan si mayat perempuan malang itu.
Meski belum ada kepastian identitas mayat, beberapa kerabat korban langsung histeris dan jatuh pingsan saat perahu karet milik tim SAR yang membawa jenazah merapat ke dermaga pelabuhan.
Sesosok mayat wanita muda diduga Mega Irianti (20) tersebut, adalah warga Desa Kilensari Kecamatan Panarukan, itu ditemukan nelayan mengapung di laut, dini hari tadi, Rabu (18/12) tepat pukul 05.00 WIB..Mayat wanita itu ditemukan oleh nelayan dalam keadaan mengapung dengan posisi telungkup.
Proses evakuasi mayat dilakukan menggunakan perahu karet oleh tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, dan Tagana Dinsos Situbondo.
"Jenazah langsung kita bawa ke RSUD "Abdoer Rachem" Situbondo guna dilakukan identifikasi dan pemeriksaan medis," tukas Kapolsek Panarukan AKP Supadi di pelabuhan Kalbut, Rabu (18/12).
Sebelumnya, seorang janda muda yang diduga sebagai Mega Iriyanti (20) di Situbondo tiba-tiba saja melompat ke Sungai Sampeyan, di Desa Sumberkolak. Tubuhnya langsung hanyut dan menghilang ditelan derasnya arus sungai. Pacarnya, Rendi (21), hanya bisa terbengong melihat itu. Rendi sendiri tak menyangka jika Mega nekat melakukan itu.
"Jika melihat ciri-cirinya memang mengarah kepada korban yang melompat ke sungai itu. Bahkan pakaian yang dikenakan sama persis saat dia keluar terakhir dari rumahnya, yakni kaos switer warna gelap. Tapi kepastiannya masih akan diidentifikasi," kata Kepala Kantor BPBD Situbondo, Zainul Arifin, Rabu (18/12).
Kabar penemuan mayat wanita muda itu langsung menyebar. Ratusan warga dengan cepat berkerumun di Pelabuhan Kalbut, Situbondo, menunggu evakuasi mayat oleh tim SAR. Kerabat Mega Irianti juga tak ingin melewatkan kesempatan dan ikut berdatangan ingin menyaksikan kedatangan si mayat perempuan malang itu.
Meski belum ada kepastian identitas mayat, beberapa kerabat korban langsung histeris dan jatuh pingsan saat perahu karet milik tim SAR yang membawa jenazah merapat ke dermaga pelabuhan.
Sesosok mayat wanita muda diduga Mega Irianti (20) tersebut, adalah warga Desa Kilensari Kecamatan Panarukan, itu ditemukan nelayan mengapung di laut, dini hari tadi, Rabu (18/12) tepat pukul 05.00 WIB..Mayat wanita itu ditemukan oleh nelayan dalam keadaan mengapung dengan posisi telungkup.
Proses evakuasi mayat dilakukan menggunakan perahu karet oleh tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, dan Tagana Dinsos Situbondo.
"Jenazah langsung kita bawa ke RSUD "Abdoer Rachem" Situbondo guna dilakukan identifikasi dan pemeriksaan medis," tukas Kapolsek Panarukan AKP Supadi di pelabuhan Kalbut, Rabu (18/12).
Dan
sesampainya di kamar mayat RSUD, sejumlah anggota keluarga termasuk
bapak dari sang mayat langsung berteriak histeris sembari berkata,
"Epatek e bekna deggik cong, bede dimma bekna epatek e ongguen bekna
deggi!! (Kubunuh kamu nanti nak, ada dimana kamu kubunuh sungguh
nanti!!-red) ujar bapak kandung mayat, Kadim (45) dalam logat Madura
kental sembari dipapah sejumlah anggota keluarga lain guna menjauh dari
kamar mayat.
Sebelumnya, seorang janda muda yang diduga sebagai Mega Iriyanti (20) di Situbondo tiba-tiba saja melompat ke Sungai Sampeyan, di Desa Sumberkolak. Tubuhnya langsung hanyut dan menghilang ditelan derasnya arus sungai. Pacarnya, Rendi (21), hanya bisa terbengong melihat itu. Rendi sendiri tak menyangka jika Mega nekat melakukan itu.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !