
Kini siapa yang akan di salahkan , mereka semua merasa menyesal karena pembuatan Jembatan tersebut tidak memenuhi harapan masyarakat seliwung dan sekitarnya . Kronolagisnya bahwa jembatan itu di bangun dengan hanya berukuran tinggi 3 meter dari dasar sungai sedangkan Jembatan yang lama ( Jembatan Gantung ) itu tingginya sekitar 7 meter di atas air amblas di hantam banjir .

Menurut beberapa tokoh masyarakat Seliwung ketika pembangunan di laksanakan mereka sudah memprediksi bahwa jembatan tersebut tidak akan lama bertahan oleh sebab banjir selalu datang tanpa di kira dan seharusnya bangunan jembatan tersebut harus lebih tinggi dari asal jembatan pertama, bahkan mereka berani bertaruh kata mereka.
Menurut Kepala Desa Seliwung Suriwan mengatakan bahwa Pembangunan Jembatan ini ceroboh sebab seharusnya di sebelah kanan sebelum jembatan itu harus di beri tangkis agar jembatan itu lebih kuat namun oleh pelaksana di biarkan begitu saja kenapa harus demikian karena di sebelah timur itu bukan paras tapi tanah pasir sehingga mudah longsor , nah itu buktinya, papar Suriwan kepada Edukasi news di TKP banjir .

Bagaimana tindak lanjut dari Pemerintah daerah Kabupaten Situbondo terkait dengan kejadian ini. (Rina/Hari)
( bersambung ).
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !