Hendrik Pengamen Tewas Gantung Diri di Bantungan - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » Hendrik Pengamen Tewas Gantung Diri di Bantungan

Hendrik Pengamen Tewas Gantung Diri di Bantungan

Written By Unknown on Sabtu, 16 November 2013 | Sabtu, November 16, 2013




Seorang pengamen bernama Hendrik (37) warga Dusun Bantungan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur (Jatim) telah tewas dengan cara menggantungkan tubuhnya dengan seutas tali pada sebuah pohon, pagi tadi tepat pukul 05. 30 WIB, Jumat (15/11).

 Adalah berawal ketika seorang murid SD yang sedang akan ke sungai melewati pohon tempat Hendrik bunuh diri. Bocah SD bernama Dedep tersebut pada mulanya tidak mengira bahwa sang pengamen itu bunuh diri. Bahkan dia menyangkanya kalau Hendrik sedang memanjat pohon. Namun ketika Dedep menegurnya dengan beberapa reguran, ternyata Hendrik tetap tak bergumam.

"Saya bilang sama mas Hendrik dan mewanti-wanti agar dia tidak jatuh dari pohon, sebab saya mengiranya dia sedang memanjat pohon dan akan turun lagi. Namun ternyata setelah saya menegurnya yang keempat kali kok tidak ada jawaban dari dia. Berarti dia mati di atas pohon kan? Saat saya lihat dengan sejelas-jelasnya, ter5nyata lidahnya tampak keluar menjulur. Berarti dia mati bunuh diri,"ujar Dedep, jumat (15/11).

Namun hingga sejauh ini belum diketahui secara pasti atas kematian sang pengamen bernama Hendrik yang sudah tak punya kedua orang tua lagi itu. Hendrik biasa mengamen di terminal bis Situbondo. Akan tetapi kebanyakan warga sekitar atau tetangganya mengira bahwa bunuh dirinya Hendrik tersebut dikira frustrasi karena tak memilik kedua orang tua lagi sedangkan saudara-saudaranya juga tak pernah menghiraukan dia lagi.

"Kematiannya ditemukan telah menggantungkan dirinya di pohon, Namun penyebab kematiannya, kami tetap akan menunggu hasil pemeriksaan dari dokter di rumahs sakit," kata Kapolsek Kota situbondo, iptu Hasanudin kepada Berita Metro, Jumat (15/11). (ans)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya