Tak Diberi Ganti Rugi, Warha Kilensari blokir Jalan - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » Tak Diberi Ganti Rugi, Warha Kilensari blokir Jalan

Tak Diberi Ganti Rugi, Warha Kilensari blokir Jalan

Written By Unknown on Sabtu, 17 Agustus 2013 | Sabtu, Agustus 17, 2013



Beberapa warga Dusun Karang Sari, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, menutup paksa jalan Desa setempat, Rabu (14/8/2013).
Alasan penutupan akses jalan tersebut, karena diduga jalan yang diaspal itu masih merupakan hak milik Nanang Kosim, warga setempat.
Akibat penutupan tersebut, akses jalan dari pasar menuju perumahan Graga Panarukan tidak dapat dilewati. Tak hanya itu, akibat jalan ditutup akses jalan menuju Sekolah Dasar (SD) juga ditutup.
Aksi penutupan jalan yang dilakukan oleh Nanang, salah seorang yang mengklaim  jalan desa yang beraspal itu tanah hak miliknya itu berlangsung sekitar 10.00 WIB. Dengan dibantu beberapa warga memasang pagar bambu dan seng bekas ditanan sepanjang 100 mter dengan lebar 4 meter tersebut.
“Dua dua jalan ini sama sama kami tutup,” kata Nanang Kosim saat di lokasi kepada sejumlah wartawan.
Pengaspalan jalan merupakan proyek propinsi yang dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2013 lalu.
“Pengaspalannya baru bulan 3 dan selesai bulan 5,” terangnya.
    
Dikatakan, sebelum diaspal dirinya  telah meminta agar jalan tersebut mendapat ganti rugi. Namun, karena belum ada kejelasan, akhirnya jalan yang masih bersertifikat resmi tersebut ditutup.
 “Tanah ini bersertifikat. Kata salah seorang anggota DPRD, Nizar, setelah diaspal akan mendapat ganti rugi, tapi sampai sekarang belum ada, makanya ditutup,” jelasnya.
    
Salah seorang anggota DPRD Situbondo, Nizar mengatakan, terjadinya aksi penutupan jalan tersebut, karena adanya miskomunikasi. Menurutnya, dirinya mengakui jika pembangunan jalan tersebut merupakan program pemerintah untuk memberikan akses jalan ke rumah-rumah warga.
“Ini hanya miskomunikasi. Pembangunan jalan itu sebenarnya program pemerintah untuk memberikan akses ke rumah warga.  Saya sudah bertemu pemiliknya dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Nizar. (ans/har)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya