Bus Gunung Harta yang penuh penumpang bertabrakan dengan mobil Honda
Freed di Jalan Raya Desa Pesanggerahan, Kecamatan Jangkar, Situbondo,
Jawa Timur. Akibatnya, kedua mobil tersebut masuk ke jurang.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (5/8/2013) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sebanyak 11 penumpang bus Gunung Harta mengalami luka dan dilarikan ke Puskesmas Arjasa.
Bus Gunung Harta itu bernopol N 7793 UA jurusan Denpasar-Malang yang disopiri Wayan, warga Bali. Bus tersebut melaju dari arah timur. Selepas jembatan di Jalan Raya Desa Pesanggerahan, dari arah berlawanan muncul Honda Freed dengan nopol N 648 AB.
Kondektur bus Gunung Harta, Agus mengatakan, Honda Freed tersebut melaju ke kanan hingga melebihi marka jalan.
"Saya lihat di depannya sepi, jauh dari kendaraan di depannya. Tiba-tiba oleng ke kanan, sampai sopir saya tidak sempat menghindari. Akhirnya ya kecelakaan begini," ujar Agung.
Akibat tabrakan yang terjadi, Honda Freed tersebut terpental dan masuk ke jurang di sisi utara jalan raya. Mobil Freed itu dikendarai oleh Wirai (37) warga Dukuh Wonokerto, Ponco Kusumo, Malang. Bodi Honda Freed tersebut ringsek semuanya. Sementara itu, bus Gunung Harta itu terguling ke jurang. Beruntung, bodi bus yang mengalami rusak parah itu masih bersandar ke pohon akasia hingga tak terus jatuh ke dasar jurang berkedalaman sekitar 7 meter.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Sopir bus Gunung Harta, Wirai, menderita patah kaki dan langsung dilarikan ke IGD RSU dr Abdoer Rahem Situbondo. Sementara 11 penumpang bus kebanyakan menderita luka ringan. Hanya ada beberapa yang menderita cukup parah di bagian kepala dan wajah. Salah satunya bocah Afif (6), asal Purwosari, Malang, yang terluka di bagian mata.
"Andai saja tidak ada pohon, mungkin ceritanya akan lain. Pasti banyak korban. Saya tadi di bus duduk di bangku paling depan. Saya tidak tidur, tapi saya tidak tahu persis kejadiannya karena saya memejamkan mata. Tiba-tiba tabrakan, hampir semua penumpang menjerit. Saya dan anak saya terluka," kata ibunda Afif, Suwarningsih (37).
Akibat kecelakaan itu, puluhan penumpang bus yang selamat sempat terlantar beberapa saat di lokasi kejadian. Kemudian mereka dievakuasi dengan mobil pikap ke Polsek Arjasa untuk menunggu tumpangan bus Gunung Harta yang lain. Barang bawaan penumpang kebanyakan juga masih tertahan di bagasi bus. Barang tidak bisa diambil karena posisi bus miring dan hanya bersandar ke pohon akasia.
"Keterangan saksi bus dari timur dan mobil Honda Freed dari barat. Tiba-tiba si mobil ini melaju terlalu ke kanan hingga terjadi kecelakaan. Dugaannya sopir Honda Freed mengantuk. Tapi lebih jelasnya menunggu hasil penyelidikan saja. Saat ini kami masih fokus mengevakuasi korban dan penumpang bus," ujar Kanit Pos Lantas Landangan, Brigadir Edi Susanto. (ans/har)
Peristiwa ini terjadi pada Senin (5/8/2013) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sebanyak 11 penumpang bus Gunung Harta mengalami luka dan dilarikan ke Puskesmas Arjasa.
Bus Gunung Harta itu bernopol N 7793 UA jurusan Denpasar-Malang yang disopiri Wayan, warga Bali. Bus tersebut melaju dari arah timur. Selepas jembatan di Jalan Raya Desa Pesanggerahan, dari arah berlawanan muncul Honda Freed dengan nopol N 648 AB.
Kondektur bus Gunung Harta, Agus mengatakan, Honda Freed tersebut melaju ke kanan hingga melebihi marka jalan.
"Saya lihat di depannya sepi, jauh dari kendaraan di depannya. Tiba-tiba oleng ke kanan, sampai sopir saya tidak sempat menghindari. Akhirnya ya kecelakaan begini," ujar Agung.
Akibat tabrakan yang terjadi, Honda Freed tersebut terpental dan masuk ke jurang di sisi utara jalan raya. Mobil Freed itu dikendarai oleh Wirai (37) warga Dukuh Wonokerto, Ponco Kusumo, Malang. Bodi Honda Freed tersebut ringsek semuanya. Sementara itu, bus Gunung Harta itu terguling ke jurang. Beruntung, bodi bus yang mengalami rusak parah itu masih bersandar ke pohon akasia hingga tak terus jatuh ke dasar jurang berkedalaman sekitar 7 meter.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Sopir bus Gunung Harta, Wirai, menderita patah kaki dan langsung dilarikan ke IGD RSU dr Abdoer Rahem Situbondo. Sementara 11 penumpang bus kebanyakan menderita luka ringan. Hanya ada beberapa yang menderita cukup parah di bagian kepala dan wajah. Salah satunya bocah Afif (6), asal Purwosari, Malang, yang terluka di bagian mata.
"Andai saja tidak ada pohon, mungkin ceritanya akan lain. Pasti banyak korban. Saya tadi di bus duduk di bangku paling depan. Saya tidak tidur, tapi saya tidak tahu persis kejadiannya karena saya memejamkan mata. Tiba-tiba tabrakan, hampir semua penumpang menjerit. Saya dan anak saya terluka," kata ibunda Afif, Suwarningsih (37).
Akibat kecelakaan itu, puluhan penumpang bus yang selamat sempat terlantar beberapa saat di lokasi kejadian. Kemudian mereka dievakuasi dengan mobil pikap ke Polsek Arjasa untuk menunggu tumpangan bus Gunung Harta yang lain. Barang bawaan penumpang kebanyakan juga masih tertahan di bagasi bus. Barang tidak bisa diambil karena posisi bus miring dan hanya bersandar ke pohon akasia.
"Keterangan saksi bus dari timur dan mobil Honda Freed dari barat. Tiba-tiba si mobil ini melaju terlalu ke kanan hingga terjadi kecelakaan. Dugaannya sopir Honda Freed mengantuk. Tapi lebih jelasnya menunggu hasil penyelidikan saja. Saat ini kami masih fokus mengevakuasi korban dan penumpang bus," ujar Kanit Pos Lantas Landangan, Brigadir Edi Susanto. (ans/har)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !