Saat pengumuman kelulusan bagi siswa-siswi SMA dan SMK di
Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim) kini telah tiba. Dan mereka para
siswa-siswi SMA/SMK punya berbagai macam cara dalam menyambut
kedatangan detik-detik pengumuman tersebut. Ada yang sudah lazim
dilakukan setiap tahun yakni mencorat-coret baju mereka, ada yang
berkonvoi dan yang lebih ekstrem ada juga mereka yang menyambutnya
dengan cara berpesta minuman keras (miras) di depan gedung DPRD
Situbondo dan ada juga yang menyambutnya dengan cara menyelenggarakan
acara pembagian donor darah seperti yang dilakukan oleh siswa-siswi SMA I
Panarukan, Jumat, (24/5).
Meskipun jajaran Muspida seperti Bupat, Kapolres dan Dandim
0823 mengeluarkan himbauan bersama terhadap para siswa-siswi agar tidak
mengadakan konvoi dalam menyambut hari kelulusan mereka, namun mereka
masih saja melanggar himbauan tersebut. Namun dalam hal ini pihak
jajaran satuan polisi lalu lintas (Polantas) Polres Situbondo merasa
kecolongan. Pasalnya, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun
Berita Metro menyebutkan bahwa, sejumlah siswa-siswi masih juga banyak
yang berkonvoi di jalan-jalan seperrti di Jalan Madura dan di depan
Gedung DPRD yang tanpa memakai helm.
Pantauan Edukasi Online Style di lapangan menyebutkan bahwa ada
sekelompok siswa yang mengadakan pesta minuman keras di depan gedung
DPRD namun polantas sempat kecolongan ketika mereka para siswa
berkelompok berpesta miras tiba-tiba datang dua polantas bersepeda motor
BM yang akan menangkap mereka yang tak memakai helm, akan tetapi mereka
semua sudah semburat kabur berlarian.
"Bahkan salah satu di antara mereka yang berpesta miras ada
yang merasa kehilangan HP karena HP-nya jatuh karena diuber petugas,"
ujar saksi mata di depan gedung dewan, Jumat, (24/5).
Sedangkan
pada waktu yang sama di tempat berbeda, ada sekelompok siswa siswi yang
menyambut hari kelulusan dengan cara mengadakan acara donor darah di
sebuah mushallah di halaman sekolah mereka di SMA I Panarukan.
Sementara itu ketika Berita Metro akan mengkonfirmasikan
seputar hal tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas)
Situbondo, Drs. H. Fathoraman, belum berhasil ditemui. (ans)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !