Tarip PDAM Naik, Massa Berdemo ke Pemkab & DPRD Situbondo

Ketika tarip perusahaan daerah air minum (PDAM) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim), masyarakat sudah kehilangan kesabarannya karena sudah tidak mampu membayar rekening PDAM setiap bulannya yang selalu tidak menjangkau kantong - kantong mereka. Kenaikan tarip PDAM tersebut menurut Ketua LSM Transpharany, Junaedy Roofy yang sering dijadikan wadah aspirasi mereka, adalah sekiatr 150 persen.

"Mereka sudah kehilangan kesabarannya dan juga tidak mampu membayar biaya PDAM per bulan yang dianggapnya mencekik. Biasanya per bulannya itu sebesar Rp 20 ribu kini naik menjadi Rp 60ribu, kan berarti sudah 150 persen naiknya mas," ujar Juanedy menirukan salah satu konsumen yang merasa keberatan membayar tagihan PDAM tiap bulan.

Atas nama keluhan para konsumen PDAM Situbondo itulah, LSM Trhanspharancy berunjuk rasa bersama sekitar 50 orang dengan satu unit mobil pick up dan sejumlah sepeda motor menuju Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Situbondo yang ditemui oleh Kabag Pemerintahan, Drs. Tulus P.  Semula, massa akan menemui Bupati Situbondo, namun sang bupati sedang monitoring berkeliling ke sekolah-sekolah yang sedang melaksanakan Ujian Nasional (UN). Mereka menerikkan yel-yel yang berbunyi: "Rakyat sudah tak mampu membayar rekening PDAM yang melambung tinggi, para pejabat Pemkab Situbondo Jangan hanya memikirkan perutnya sendiri,"

"Saya atas nama Bupati Situbondo akan menyampaikan keluhan-keluhan saudara-saudara yang merasa keberata tak mampu membayar tagihan rekening PDAM akan saya sampaikan ke Bupati Dadang Wigiarto,"

Setelah ke Pemkab, massa long march menuju kantor DPRD dan di kantor wakil rakyat tersebut, massa langsung ditemui oleh Ketua DPRD Situbondo bersama Ketua Komisi A, Syaiful Bari. Dan di situ, massa dijanjikan akan dipertemukan dengan Bupati.

"sekarang bupati amsih sibuk monitoring UN, maka dari itu mohon bersabar dulu. Tapi saya sebagai Ketua dewan bersama anggota, sudah pernah sidak langsung ke bawah seputar naiknya tarip PDAM itu," ujar Ketua DPRD Situbondo, Senin (15/4).(ans)