Mahasiswa Unars Galang dana Buat TKW Tewas di Malaysia

Kematian seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Kandang, Kecamatan Kapongan, Situbondo, Jawa Timur (Jatim) yang bekerja di Malaysia dan menemui ajalnya di negeri jiran tersebut, hingga kini masih menyisakan kepedihan bagi keluarga beserta seluruh kerabat dan handai taulan di kampung halaman.

Pasalnya, kematian TKW bernama Nuraini (30) tersebut, sekarang harus menaggung beban biaya pengiriman jenazah dari negeri jiran menuju kampung halaman di Situbondo, sebesar Rp 35 juta. Dan sebagai bentuk kepedulian dari sejumlah  warga Situbondo beserta segenap mahasiswa yang terhimpun dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Universitas Abdurachman Saleh (Unars) Situbondo, Selasa pagi, (23/4).

"Sebenarnya kami melakukan gerakan penggalangan dana bantuan untuk almarhum TKW Nuraini, ini sudah memasuki hari ke-3 mas, dan sampai sekarang kami baru mengumpulkan dana sebesar Rp 1,1 juta. Kelompok kami yang menggalang dana tersebar sebanyak 19 orang, dan untuk kali ini saya akan menemui Kepala Dinas Sosial Situbondo guna menarik sumbangan, sebelumnya kami sudah menggalang dana di 3 titik lampu merah," ujar salah satu mahasiswa PMII Unars, Selasa (23/4) di kantor Dinas Sosial (Dinsos)  Situbondo. (ans)