GURU KENCING BERDIRI MURID KENCING BERLARI

Situbondo, Edn

Dalam dunia pendidikan seorang Guru itu adalah sesosok Manusia yang patut di gugu dan ditiru namun saat ini banyak sekali sifat dan karakter para pendidik ini banyak yang melenceng dari apa yang menjadi harapan baik oleh wali murid itu sendiri maupun kita bersama.

Ketika sebuah kejadian yang menimpa seorang murid di SD Negeri 1 Mimbaan Kabupaten Situbondo beberapa waktu lalu. Kejadian itu terjadi karena ulah seorang murid yang berbuat nakal dikelasnya yaitu kelas tiga  sehingga oknum guru yang berinesial  IW itu melakukan kekerasan dengan melempar sebuah penghapus terbuat dari kayu, namun lemparan itu tidak tepat kepada murid yang nakal  bahkan  melenceng dan mengenai rekannya  bernama Didik yang duduk di sebelah belakang dari anak yang nakal tersebut sehingga terluka .

Dengan kejadian tersebut sang wali murid yang Oknum TNI merasa keberatan , dan akhirnya melakukan protes datang ke sekolah tersebut, dan apa bila hal ini di biarkan maka kekerasan terhadap anak akan berlanjut." kata beberapa orang wali murid kepada edukasi news.

Ketika di konfirmasi Kepala Sekolah SD Negeri 1 Mimbaan Misnawar S.Pd.membenarkan kejadian tersebut namun sudah di selesaikan secara kekeluargaan antara wali murid dengan pihak sekolah, saat di tanya kepada Guru yang melakukan kekerasan tersebut awalnya IW tidak mengaku dan bahkan menantang kalau mau di tulis tantangnya, namun pada akhirnya Misnawar sebagai Kepala Sekolah melerai dan memohon agar hal ini tidak di perpanjang ke pada edukasi news yang saat itu bersama wartawan realita masyarakat.

Di lain kejadian pada pagi itu juga beberapa murid yang lambat datang ke sekolah tidak di perkenankan untuk masuk sebelum ada ijin dari pihak sekolah sehingga banyak murid-murid yang antri menunggu di luar pagar pinggir Halaman Sekolah  yang letaknya di Jln Madura Situbondo, Anehnya.... Guru-guru yang terlambat datangnya langsung nyelonong  tanpa ada sanksi seperti yang di alami oleh beberapa murid SD tersebut. 

" Adanya kejadian yang tidak adil itu hendaknya di rubah agar tidak terjadi kecemburuan sosial di antara masyarakat sekolah , bila peraturan sekolah memutuskan bahwa yang hadir terlambat tidak di perkenankan masuk sebelum ada ijin dari sekolah , yah bagus di laksanakan tanpa pengecualian baik terhadap Murid maupun Guru untuk melatih kedisiplinan." papar Pimpinan Redaksi Edukasi news di kantornya Jln Pemuda 53 Situbondo.( Memed / Johan )