"Dari 308 pasien di sini saat ini, sekitar 90 persen yang dirawat inap mengalami Skizofrenia,"ujar Ketua komite Medik RSJ Bangli, Gusti Ngurah Putra Astawa, di Bangli, Jumat (22/2/2013). Untuk proses penyembuhan, pasien gangguan jiwa Skizofrenia ini menjalani terapi dengan obat. Saat kondisi mulai membaik, para pasien ini juga mendapat terapi lain seperti terapi penyembuhan dengan cara melukis, pertanian, kerajinan, membuat batako, sulam menyulam, dan membuat canang. "Yang parah kita terapi dengan obat, setelah kondisi membaik kita juga beri psikoterapi,"ujarnya. Astawa menambahkan, Skizofrenia mempunyai ciri khas, yakni pasien seringkali merasa merasa dirinya tidak sakit gangguan jiwa. "Pasien gangguan ini biasanya tidak merasa dirinya sakit, tapi orang lain yang malah dibilang sakit. Akibatnya lingkungan yang merasa terganggu. Penyakit ini sebenarnya bisa sembuh, namun jika ada yang gagal disembuhkan, itu karena pasien bersangkutan tidak mau minum obat karena tidak merasa dirinya sakit,"paparnya. Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia, mempengaruhi fungsi normal kognitif, emosional dan tingkah laku. Skizofrenia adalah gangguan jiwa psikotik dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antar pribadi normal. Seringkali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra). (dev) |
Home »
BERITA INTERNASIONAL
» 90 Persen Pasien RSJ Bangli Alami Skizofrenia
90 Persen Pasien RSJ Bangli Alami Skizofrenia
Written By Unknown on Sabtu, 23 Februari 2013 | Sabtu, Februari 23, 2013
Label:
BERITA INTERNASIONAL
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !