Ngabang –
Kabupaten Landak siap mengirim kontingen untuk tampil di Festival
Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK) ke-10 di Pontianak pada 20-24 September
2011.
“Persiapan kita sekitar 80 persen akan mengikuti kegiatan budaya dua tahunan itu. Meskipun semua lomba tidak diikuti, tapi kita optimis bisa mendapatkan juara,” kata Barto, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Landak, dikonfirmasi di kantornya, Selasa (13/9).
Menurutnya, ada enam lomba yang akan diikutinya, yaitu Bujang dan Dara Parisiwata Khatulistiwa, lagu solo, tarian tradisional, lomba pangka gasing, menyumpit, dan stand pameran. Selain itu penampilan parade budaya saat acara pembukaan yang direncanakan di Pontianak Convention Centre (PCC).
“Semua lomba yang kita ikuti juga sama kegiatan yang kita gelar, yaitu Festival Budaya Binua Landak (FBBL) 2010. Jadi juara satunya yang kita kirim di ajang FBBK di Pontianak mendatang,” kata Barto.
Sebenarnya acara di FBBK itu banyak, hanya tidak bisa diikutinya seperti lomba masakan tradisional khas Kalimantan Barat, lomba layang-layang, lomba berbalas pantun dan lainnya.
“Jumlah kontingen yang akan kita berangkatkan dari Kabupaten Landak sekitar 60 orang, target tentu yang memuaskan. Apalagi kita sudah empat tahun mengikutinya, meskipun belum mendapat juara,” kata Barto.
Namun, tahun ini optimis dengan Sanggar Mangkok Merah yang juga pernah tampil di festival se-Kalbar beberapa bulan lalu mendapat juara. Andalan Landak dalam FBBK berupa tarian, bujang dan dara, serta lagu daerah.
”Kalau lomba olahraga tradisional memang kita akui masih kurang. Tapi kunci utama adalah kekompakan kebersamaan dan disiplin agar meraih sukses,” tukas Barto. (rie)
“Persiapan kita sekitar 80 persen akan mengikuti kegiatan budaya dua tahunan itu. Meskipun semua lomba tidak diikuti, tapi kita optimis bisa mendapatkan juara,” kata Barto, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Landak, dikonfirmasi di kantornya, Selasa (13/9).
Menurutnya, ada enam lomba yang akan diikutinya, yaitu Bujang dan Dara Parisiwata Khatulistiwa, lagu solo, tarian tradisional, lomba pangka gasing, menyumpit, dan stand pameran. Selain itu penampilan parade budaya saat acara pembukaan yang direncanakan di Pontianak Convention Centre (PCC).
“Semua lomba yang kita ikuti juga sama kegiatan yang kita gelar, yaitu Festival Budaya Binua Landak (FBBL) 2010. Jadi juara satunya yang kita kirim di ajang FBBK di Pontianak mendatang,” kata Barto.
Sebenarnya acara di FBBK itu banyak, hanya tidak bisa diikutinya seperti lomba masakan tradisional khas Kalimantan Barat, lomba layang-layang, lomba berbalas pantun dan lainnya.
“Jumlah kontingen yang akan kita berangkatkan dari Kabupaten Landak sekitar 60 orang, target tentu yang memuaskan. Apalagi kita sudah empat tahun mengikutinya, meskipun belum mendapat juara,” kata Barto.
Namun, tahun ini optimis dengan Sanggar Mangkok Merah yang juga pernah tampil di festival se-Kalbar beberapa bulan lalu mendapat juara. Andalan Landak dalam FBBK berupa tarian, bujang dan dara, serta lagu daerah.
”Kalau lomba olahraga tradisional memang kita akui masih kurang. Tapi kunci utama adalah kekompakan kebersamaan dan disiplin agar meraih sukses,” tukas Barto. (rie)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !