LSM SITUBONDO MERAPATKAN BARISAN - ...
Headlines News :

Edukasi online

Edukasi online
Logo Edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
Pembangunan Gedung Redaksi edukasi news

GIAT KARYA

GIAT KARYA
PEMBANGUNAN GEDUNG REDAKSI EDUKASI NEWS

dasdasd

Home » » LSM SITUBONDO MERAPATKAN BARISAN

LSM SITUBONDO MERAPATKAN BARISAN

Written By Unknown on Jumat, 23 September 2011 | Jumat, September 23, 2011

Menjadi agen aspirasi, itulah yang tugas yang diemban LSM sebagai gerakan control social. Mengira tantangan ke depan akan lebih berat, sejumlah LSM merapatkan barisan. Dengan semakin kompleks permasalahan Kabupaten Situbondo dari persoalan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sehingga APBD yang selalu terjadwal lamban. Dampak yang jelas ditimbulkan tentu adalah pembangunan dan pelaksanaan kegiatan di seluruh SKPD di Jajaran Pemerintah Kabupaten Situbondo.
Dasar pemikiran inilah sehingga sejumlah LSM di Kabupaten Situbondo membuat wadah tunggal yang diberi nama Gerakan Masyarakat Situbondo (GEMA Situbondo). GEMA Situbondo melaksanakan Deklarasi dalam menyatukan tekad bulatnya untuk mengawal dalam hal 3 poin sikap ; 1. Mengawal pemerintahan yang demokratis berkeadilan, 2. Mengawal APBD agar berpihak kepada rakyat, 3. Menjadi kekuatan terdepan dalam mengawasi perencanaan dan pelaksanaan APBD Kabupaten Situbondo.
Deklarasi dan penandatanganan komitmen ini dilaksanakan tepat pukul 10 tanggal 10 Oktober 2010, bertempat di Makam pahlawan kota Situbondo. Hal ini sekaligus melakukan ziarah untuk mengenang jasa para pejuang kemerdekaan yang telah mengorbankan harta benda bahkan jiwa mereka untuk kemerdekaan Indonesia.
GEMA Situbondo terdiri dari 17 LSM yaitu; LSM NAUNGAN, LSM Transparansi, LSM HAMAS, LSM Wahana Mandiri, LSM LP2ES, LSM KOREKSI, LSM EMAS, LSM Laskar Pelangi Nusantara, LSM LPK Nasional, LSM FKPSS, LSM LACAK, LSM LKI, LSM SAKERA, LSM LIPPD, LSM FORMACIDA, LSM FMI. Dengan harapan besar untuk membangun bersama stake holder yang ada di Kabupaten Situbondo, gerakan ini akan terus mengawal dalam rangka optimalisasi pembangunan dan sinergitas antar Legislatif dan Eksekutif yang di pandang selama ini kurang maksimal.
Penandatanganan selesai, disambung dengan menyampaikan misi masing-masing ketua LSM mengapa bergabung dalam satu wadah bersama. Seperti yang disampaikan Ketua LSM Transparansi, "Mengapa Situbondo tetap tidak maju, malu kita dikatakan Kabupaten termiskin No. 3 di jawa Timur". Sebagian besar pernyataan misi masing-masing LSM, berharap akan terjadinya perubahan yang signifikan di Kabupaten Situbondo. Karena harapan itu sangat di impikan oleh seluruh masyarakat Situbondo. Denan Pemimpin baru paling tidak visi misi yang dijanjikan dapat di realisasikan.
Selain dari poin komitmen tersebut seluruh 17 LSM juga akan mengawal Impelementasi Undang undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. "Paling tidak Perda, Perbub dan produk kebijakan daerah harus dibuka kepada rakyat, agar semua tahu dan semua bisa melakukan kontrol", tegas Agus Ketua LSM Naungan. Selama ini mereka menganggap produk hukum daerah kurang terpublikasi dan sulit untuk mendapatkan data sebagai dasar pelaksanaan monitoring kebijakan pemerintah. Dengan adanya wadah ini LSM yang tergabung berjanji akan solid dalam mengawal Situbondo kedepan sebagaimana yang diharapkan masyarakat.(team)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ... - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya