TANPA PEMERINTAH, MASYARAKAT SLIWUNG AMBIL LANGKAH

Situbondo,edukasi news
Kelancaran transportasi sangat di butuhkan oleh Masyarakat Sliwung utamanya yang mempunyai aktivitas di Pasar atau para petani dan pedagang ternak . Sejakhilangnya jembatan yang menghubungkan antara sliwung dengan kotakan itu hilang maka orang-orang yang akan menyebrang sangat kebingungan dan akhirnya memutar lewat belibis dan jaraknya hampir lima kilo, jadi kalau mereka dari sliwung ke kotakan hanya memakan waktu lima menit sekarang hampir dua puluh menit baru sampai yang di tuju,

gb. Jembatan darurat Sliwung

 Hal ini sudah berlangsung selama beberapa tahun , untuk mengatasi itu mereka membuat rakit dengan harus mengeluarkan uang dari kantong untuk nyebrang. Akan tetapi Suriwan Kepala Desa sliwung tidaktinggal diam untuk membantu Rakyatnya maka beberapa waktu lalu dia bersama warganya akhirnya membuat jembatan darurat yang di kerjakan oleh masyarakat Sliwung dan pada waktu pembuatan di saksikan olh Muspika Setempat.
Ketika di tanya terkait masalah pembuatan jembatan tersebut dia mengatakan kepada wartawan edukasi news bahwa dia prihatin karena selain mengganggu jalannya prekonomian masyarakat juga pendidikanpun terganggu suatu contoh di SD Sliwung 2 yang dulunya muridnya lebih seratus siswa namun setelah jembatan hanyut akibat banjir muridnya sekarang tinggal hanya tujuh puluh anak, yah sungguh memprihatinkan katanya.