Madura,
PEMBALAKAN LIAR MARAK DI SEPANJANG PESISIR UTARA
Sampang, edukasi news
Pembangunan Wisata yang dapat mengobati pikiran orang-orang
mungkin jenuh dengan kegiatan yang di lakukan oleh mereka dalam sehari-hari baik di bidang perekonomian
, pendidikan maupun keperluan –keperluan yang lain.
Menurut temuan edukasi di lapangan khususnya di KABUPATEN SAMPANG kerusakan pantai utara
sangat parah dan dapat di katakan hampir seluruhnya , di Desa Rabiyen Kecamatan Ketapang Madura sampai
Kecamatan Tambherru juga sangat rusak, itu semua dikarenakan banyaknya penambang pasir liar .
Dan akibat dari itu banyak makam-makam yang ada di sekitar itu terlontar keluar
sampai tulang-tulang manusia bergeletakan di Pantai karena terkikis ombak .
Dalam kesehariannya Masyarakat setempat makin resah karena air
ombak sudah naik sampai batas pemukiman masyarakat sekitar pantai. Dengan
kejadian itu masayarakat sangat mengharapkan kepada pihak Pemerintah setempat karena
selama ini belum ada tindakan tegas untuk melarang penambang pasir liar. Tetapi
anehnya cuman ada tulisan reklame larangan penambang pasir dari Pemerintah Kabupaten
terkait dengan perusakan pantai utara.
Dan sebenarnya pantai ini harus di lestarikan apakah ada opnum
bermain di dalamnya apa tindakan DPRD apa hanya bunkam semata. Ketika Bupati sampang di tanya tentang permasalahan
terkait dengan lingkungan hidup dia menjawab bahwa sebenarnya dilarang untuk
menambang pasir di pantai malahan dalam usaha itu dia sudah bekerja sama dengan
Polres dan Kodim malahan juga di bantu Satpol PP untuk menindak tegas kepada penambang
pasir liar , akan tetapi tidak pernah di gubris oleh mereka .
Untuk rehabilitasi daerah itupun dananya sudah teralisasikan guna
melaksanakan pembuatan tanggul. Hanya masyarakat masih bertanya-tanya kapan tindakan
tegas itu akan dilaksanakan agar pelaku penambang liar itu dapat teratasi demi
kelangsungan ramah lingkungan dan sehat lingkungan agar daerah kita dapat di
senangi danh di kunjungi oleh para wisatawan baik dari lokal maupun manca
negara . RONI/ARUN
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !