ARDIREJO, LAGI-LAGI PEMBAGIAN SALAH SASARAN

Situbondo,edukasi news'

Pembagian bantuan untuk masyarakat miskin lagi-lagi salah untuk di nikmati mereka sebab di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, utamanya di Kelurahan Ardirejo beberapa waktu yang lalu untuk pembagian fasilitas yang dapat di gunakan untuk bekerja sehari-hari sebagai lahan hidup malah di raih oleh orang-orang yang tidk terdaftar dalam pendataan yang sudah di lakukan oleh petugas yang turun ke lapangan, sehingga dengan hal tersebut menjadi masalah. Dalam artian Program tersebut tidak tepat sasaran karena pendataan penerima yang kurang akurat.

Ketika salah seorang yang berhak untuk menerima bantuan mesin jahit itu di temui oleh wartawan edukasi news di rumahnya, Sulaiman ( 52 th ) mengatakan “ saya sama istri sudah berfoto di depan rumah tapi setelah pembagian dengan melalui undangan saya sendiri koq gak di undang, malahan orang baru yang datang dari Bali dan masih beberapa minggu sudah dapat, apa dasar mereka wong ketika pendataan saja dia belum ada apa benar itu..? “ tutur Sulaiman

“’ Saya sudah protes ke Kelurahan kebetulan ada Lurah , Anton ketua PNPM dan beberapa kerabat kelurahan di sana, dan saya katakan permasalahan itu malah lurah Ardirejo mengatakan tidak tau itu semua tergantung Kecamatan katanya kan lucu wong orang kecamatan tidak tau masyarakat makan atau tidak, saya saja mau ngurus surat apa-apa sebelum ke kecamatan kan melalui RT terus ke lurah untuk mengetahui ya kan mas?” tambahnya tanpaknya kecewa

“terus terang saya tau penduduk di Cappore( Ardirejo ) yang sangat miskin, yang miskin dan yang kaya jadi tolonglah bantuan itu berikan kepada yang berhak dan yang sudah di data apa lagi sudah di data dan di foto” tambahnya
“ memang orang-orang yang ada di kelurahan itu gak beres, masak pembagian itu lepas dari pendataan atau memang dapat imbalan dari yang menerima” kata sulaiman dirumahnya

Bukan hanya itu permasalahan yang ada di Kelurahan Ardirejo Pada pembayaran PKH saja di kelurahan Ardirejo Kecamatan Panji juga banyak salah sasaran, terus mau di apakan Rakyat kecil ini , biassanya mau di bantu untuk memperingan prekonomiannya koq malah di grogoti kata seorang tokoh vokal yang tidak mau namanya di sebutkan di media ini. “ banyak warga miskin yang memiliki anak sekolah dan ibu-ibu hamil mengeluh tidak menerima bantuan. Sedangkan keluarga yang lebih mampu dan tidak memiliki anak usia sekolah, justru mendapat bantuan. Jumlahnya mencapai puluhan warga.” tambahnya

Ketika Leyli yang mendata Keluarga Sangat Miskin dan miskin itu di konfirmasi mengatakan “ data itu sudah sesuai dengan apa adanya masyarakat akan tetapi kalau memang berubah ya bukan wewenang saya, tapi yang jelas saya sudah melaksanakan tugas dengan benar” papar Leyli di rumahnya.

Dengan kejadian itu nampaknya masyarakat Kelurahan Ardirejo Kecamatan Panji resah dan mengeluh kapan adanya ke adilan ini dapat di nikmati oleh Rakyat kecil kata mereka , bukan orang-orang miskin yang makan tetapi orang-orang yang mampu yang mengenyam sebab ada yang namanya terdaftar tidak ada orangnya orang lain yang menerima lagian tokoh masyarakat yang mengerti malahan yang menerima , kata mereka. Semoga saja permasalahan ini dapat di atasi oleh Pemerintah yang mau mendengarkan jeritan masyarakat bawah yang miskin. (Team)